Jumat, 15 Oktober 2010

menghadapi anak-anak bukanlah hal baru bagiku sekarang ini. namun karakter yang berbeda dari setiap anak membuatku kewalahan menghadapi mereka. apalagi menghadapi anak orang yang memiliki latar belakang keluarga berbeda-beda. dan pastinya cara menghadapinya pun harus berbeda pula.

permasalahan muncul ketika si anak memiliki karakter yang terbilang kurang umum dari anak-anak lainnya. memanglah tugas guru untuk mendidiknya menjadi manusia seutuhnya. namun itu semua harus didukung oleh keluarga. jika pendidikan keluarga tidak bisa sejalan dengan pendidikan yang coba diterapkan guru di sekolah, alamat proses pendidikan tidak berjalan dengan baik. apa lagi ditambah problema keluarga yang sangat mempengaruhi karakter anak.

setiap tahun pembelajaran, selalu saja saya menemukan anak-anak yang memiliki karakter khusus dan perlu penanganan khusus. nah tahun ini, saya sepertinya benar-benar sedang diuji. di tahun ini saya diberikan amanat beberapa anak yang memiliki karakter khusus yang perlu bimbingan khusus. entah ini ujian ataukah peluang bagi saya untuk lebih kreatif menulis

supaya lebih memahami, saya ingin memaparkan satu per satu karakter anak-anak saya yang perlu bimbingnan khusus itu.

1. putri nama panggilannya. setiap hari pekerjaannya adalah menangis dan membuat anak orang nangis. hmmm... lucu juga seh. tapi bagi saya menjengkelkan!
selain itu, dia juga suka sekali dengan yang namanya lari2an, menjilati tembok, pukul2 kepala di tembok, manggil2 mamahnya untuk membantu mengerjakan tugas, dan yang paling menjengkelkan sekali kalau sudah ambil batu atau lempar-lempar benda keras ke semua orang. bahkan terkadang benda-bena di sekolah pun smapai rusak karenanya. berbagai pengalaman menghadapi anak coba ku praktekkan juga untuk menghadapinya. tak luypa pula membaca berbagai referensi dan bertanya jawab dengan kawan-kawan dari pendidik dan juga psikolog